Amazenesia.com – Berikut informasi mengenai 5 ancaman keamanan siber di era digital, dari serangana malware hingga ransomware
Di era digital yang semakin maju, kemajuan teknologi kian membawa banyak manfaat bagi berbagai sendi kehidupan. Namun, kemajuan teknologi tentunya juga membawa tantangan baru, salah satunya dalam bentuk ancaman keamanan siber.
Bentuk ancaman keamanan siber seperti misalnya semakin banyak data yang dihasilkan dan dikirimkan melalui dunia maya maka akan membuat keamanan siber menjadi isu yang kritis.
Ancaman keamanan siber merupakan tantangan serius di era digital saat ini karena secara tidak langsung akan berdampak tidak hanya bagi individu, namun juga perkembangan bisnis. Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman.
Berikut bentuk ancaman keamanan siber yang seringkali terjadi :
- Serangan Malware seperti virus, worm, dan trojan dapat menyusup ke perangkat dan sistem untuk mencuri data pribadi, merusak informasi, atau mengambil alih kendali perangkat.
- Serangan Phishing Serangan phishing melibatkan upaya menipu orang untuk memberikan informasi pribadi atau keuangan dengan pura-pura sebagai entitas tepercaya. Ini bisa berupa email palsu, situs web palsu, atau pesan palsu.
- Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan DDoS melibatkan upaya untuk mengganggu layanan online dengan membanjiri sistem target dengan lalu lintas internet sehingga layanan menjadi tidak tersedia.
- Pelanggaran Data terjadi ketika data sensitif seperti informasi pribadi atau keuangan dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
- Serangan Ransomware mengenkripsi data dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Ini dapat berdampak serius pada individu dan bisnis jika data yang penting terkunci.
Solusi dalam Menghadapi Ancaman Keamanan Siber