ADVERTISEMENT
EdukasiNews

Perbedaan Antara SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS

3
×

Perbedaan Antara SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS

Sebarkan artikel ini
Perbedaan Antara SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS (SSCASN)
Perbedaan Antara SKD dan SKB dalam Seleksi CPNS (SSCASN)

Perbedaan Antara SKD dan SKB – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan salah satu tahapan yang harus dijalani oleh individu yang bercita-cita menjadi bagian dari aparatur pemerintah. Proses seleksi CPNS melibatkan berbagai tahapan, dua di antaranya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kedua tahapan ini memiliki perbedaan signifikan yang perlu dipahami oleh setiap pelamar. Mari kita bahas perbedaan antara SKD dan SKB dalam seleksi CPNS.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD adalah tahapan pertama dalam proses seleksi CPNS. Tahapan ini bertujuan untuk menilai tingkat kompetensi dasar dan pemahaman peserta terhadap berbagai aspek yang menjadi standar kompetensi dasar bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). SKD terdiri dari tiga materi soal yang harus dikerjakan oleh peserta, yaitu:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Tes ini mengukur pemahaman peserta tentang berbagai aspek kebangsaan, termasuk sejarah, Pancasila, UUD 1945, dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kebangsaan.
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU): TIU mengukur kemampuan berpikir peserta dalam menyelesaikan masalah, termasuk pemahaman logika, matematika, dan berpikir kritis.
  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): TKP mengukur aspek kepribadian dan karakter peserta, seperti integritas, motivasi, dan komitmen terhadap pekerjaan.

Jumlah soal dalam SKD berjumlah 110 butir soal, dan peserta diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan semua soal. Penting untuk dicatat bahwa SKD memiliki ambang batas atau passing grade yang harus dicapai oleh peserta agar dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

SKB merupakan tahapan kedua dalam seleksi CPNS yang diikuti oleh pelamar yang telah lulus SKD. SKB lebih bersifat spesifik dan terkait dengan bidang pekerjaan yang dilamar oleh peserta. Bobot penilaian SKB lebih besar dibandingkan dengan SKD, dengan SKD memiliki bobot sebesar 40% dan SKB sebesar 60%. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil SKB memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap penentuan kelulusan seleksi CPNS.