Amazenesia.com – Berikut merupakan Sejarah Peringatan Hari Raya Idul Adha, lalu Kenapa Disebut Lebaran Haji?
Hari Raya idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat muslim yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dilakukan dengan cara menunaikan sholat ied di pagi hari lalu kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ini pun juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al Kautsar ayat 2, yang memiliki arti sebagai berikut :
“Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT).”
Dilansir Amazenesia.com dari situs resmi Kementerian Agama RI, Idul Adha merupakan gabungan dari kata idul dan adha. Id berasal dari Bahasa Arab yaitu aadu (yauudu) yang artinya kembali. Sedangkan, Adha diambil dari kata adhat yang berasal dari kata udhiyah, artinya kurban. Jadi, Idul Adha berarti kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
Selain itu, hikmah dari Perayaan Idul Adha menurut Nahdlatul Ulama diantaranya adalah mengendalikan nafsu serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Hal itu karena pada saat penyembelihan hewan qurban, dianjurkan untuk diberikan kepada shohibul qurban beserta keluarga lalu dua per tiga sisanya merupakan hak orang lain.
Lalu kenapa Idul Adha juga disebut sebagai Lebaran Haji?